MINGGU I – SORE 1
PEMBUKAAN
P: Ya, Allah, bersegeralah menolong aku.
U: Tuhan, perhatikanlah hambaMu.
Madah
Pencipta bintang mulia
Cahaya kami semua
Kristus penebus Ilahi
Kabulkanlah doa kami.
HatiMu sungguh berduka
Karna umatMu berdosa
Syukurlah Engkau berkenan
Melimpahkan pengampunan.
Pada kepenuhan masa
Engkau jadi manusia
Lahir dari bunda murni
Sahaja dan rendah hati.
Dipuja dan dipujilah
Bapa dan Putera Allah
Bersama Roh mahamulya
Selalu senantiasa. Amin.
Ant.1: Wartakanlah kepada para bangsa: “Sungguh, Allah penyelamat kita akan datang”.
Mazmur 140
Ya Tuhan, aku berseru kepadaMu, datanglah segera kepadaku,*
dengarkanlah suaraku, sebab aku berseru kepadaMu.
Semoga doaku membubung ke hadapanMu bagaikan dupa,*
semoga tangan yang kutadahkan Kauterima bagaikan kurban petang.
Awasilah mulutku, ya Tuhan,*
dan jagalah pintu bibirku.
Jangan biarkan hatiku condong kepada kejahatan,*
jangan sampai aku berbuat jahat bersama orang berdosa.
Selamanya takkan aku makan semeja dengan orang jahat,*
tak pernah aku menikmati kelezatan mereka.
Biarlah Allah yang adil memukul aku,*
biarlah yang maharahim menyiksa aku.
Selamanya takkan minyak wangi melumasi rambutku untuk berpesta pora,*
tak mungkin! Sebab selamanya doaku menentang kejahatan mereka.
Biarlah pemimpin mereka jatuh ke cengkeraman Allah yang hidup,*
biarlah mereka merasakan betapa manislah keputusanNya!
Seperti orang yang dicacah belah dalam neraka,*
demikianpun aku hancur lebur di moncong maut.
Tetapi kepadaMulah mataku tertuju, ya Allah, Tuhanku,*
kepadaMulah aku mengungsi, lindungilah hidupku.
Lindungilah aku terhadap jerat yang mereka pasang,*
dan terhadap perangkap orang berdosa.
Ant.1: Wartakanlah kepada para bangsa: “Sungguh, Allah penyelamat kita akan datang”.
Ant.2: Sungguh Tuhan akan datang, diiringi oleh para kudusNya. Pada hari itu akan bersinarlah cahaya gemilang, alleluya.
Mazmur 141
Dengan suara lantang aku berseru kepada Tuhan,*
dengan suara lantang aku mohon kepada Tuhan.
Aku mencurahkan keluh kesahku di hadapanNya,*
aku membentangkan sengsaraku kepadaNya.
“Bila nyawaku melenyap dari padaku,*
Engkaulah yang mengetahui jalannya ke maut.
Sepanjang jalan yang harus kutempuh,*
para musuhku memasang jerat.
Tengoklah dan saksikan sendiri,*
tak seorangpun mau mengenal aku.
Tak mungkin aku meloloskan diri,*
tak seorangpun menghiraukan daku.
Aku berseru kepadaMu, ya Tuhan,+
Engkaulah pelindungku,*
milik pusakaku dalam hidup abadi.
Perhatikanlah seruanku,*
sebab aku teramat hina.
Lepaskanlah aku dari musuh yang mengejar aku,*
karena mereka terlalu kuat bagiku.
Keluarkanlah aku dari penjara maut,*
agar aku memuji namaMu!
Semoga rombongan para suci melingkungi aku,*
sebab Engkau menyelamatkan daku.
Ant.2: Sungguh Tuhan akan datang, diiringi oleh para kudusNya. Pada hari itu akan bersinarlah cahaya gemilang, alleluya.
Ant.3: Tuhan akan datang dari jauh, kemegahanNya akan memenuhi seluruh bumi.
Flp 2,6-11
Meskipun berwujud Allah,+
Kristus Yesus tidak mau berpegang teguh,*
pada kemuliaanNya yang setara dengan Allah.
Ia telah menghampakan diri,+
dengan mengambil keadaan hamba,*
dan menjadi sama dengan manusia.
Ia kelihatan sebagai seorang manusia dan merendahkan diri,+
karena taat sampai mati,*
sampai mati di salib.
Sebab itu Allah telah meninggikan Dia,+
dan menganugerahkan kepadaNya,*
nama yang melebihi segala nama.
Agar dalam nama Yesus,+
bertekuklah setiap lutut,*
di surga tinggi, di bumi dan di bawah bumi.
Agar setiap lidah mengakui,+
untuk kemuliaan Allah Bapa,*
Tuhanlah Yesus Kristus.
Ant.3: Tuhan akan datang dari jauh, kemegahanNya akan memenuhi seluruh bumi.
Bacaan Singkat (1Tes 5,23-24)
Semoga Allah, pokok damai, menguduskan kamu sekalian sepenuhnya; agar roh, jiwa dan tubuhmu tetap terpelihara tanpa cela sampai kedatangan Tuhan. Tuhan yang memanggil kamu tetap setia. Ia akan melaksanakan sabdaNya.
Lagu Singkat
P: Datanglah menyelamatkan kami,* Ya Tuhan, Allah segala kuasa. U: Datanglah. P: Tunjukkanlah seri wajahMu, maka selamatlah kami. U: Ya Tuhan. P: Kemuliaan. U: Datanglah.
Ant.Kidung (Mi I): Tuhan akan datang dari jauh, kemegahanNya akan memenuhi seluruh bumi.
KIDUNG MARIA (Luk 1,46-5)
Aku mengagungkan Tuhan,*
hatiku bersukaria karena Allah, penyelamatku.
Sebab Ia memperhatikan daku,*
hambaNya yang hina ini.
Mulai sekarang aku disebut: yang bahagia,*
oleh sekalian bangsa.
Sebab perbuatan besar dikerjakan bagiku oleh Yang mahakuasa,*
kuduslah namaNya.
Kasih sayangNya turun-temurun,*
kepada orang yang takwa.
Perkasalah perbuatan tanganNya,*
dicerai-beraikanNya orang yang angkuh hatinya
Orang yang berkuasa diturunkanNya dari takhta,*
yang hina-dina diangkatnya.
Orang lapar dikenyangkanNya dengan kebaikan,*
orang kaya diusirNya pergi dengan tangan kosong
Menurut janjiNya kepada leluhur kita,*
Allah telah menolong Israel, hambaNya.
Demi kasih sayangNya kepada Abraham serta keturunannya,*
untuk selama-lamanya.
Ant.Kidung: Tuhan akan datang dari jauh, kemegahanNya akan memenuhi seluruh bumi.
Doa Permohonan
Kristus menggembirakan hati setiap orang yang menantikan Dia. Marilah kita memohon:
U: Datanglah ya Tuhan, dan jangan terlambat.
P: Dengan gembira hati kami nantikan kedatanganMu,* datanglah ya Tuhan Yesus.
P: Engkau telah hidup sebelum awal dunia,* datanglah dan selamatkan kami di dunia ini.
P: Engkau telah menciptakan dunia dengan segenap isinya,* datanglah dan selamatkanlah karya tanganMu.
P: Engkau telah hidup dan mati sebagai manusia,* datanglah dan luputkanlah kami dari kuasa maut.
P: Engkau datang supaya kami memperoleh kehidupan yang berlimpah-limpah,* datanglah dan berilah kami kehidupan abadi.
P: Engkau hendak mempersatukan semua orang dalam kerajaanMu,* datanglah dan himpunkanlah semua orang yang ingin memandang wajahMu.
Bapa Kami
Doa Penutup (Mi I)
Allah yang maha kuasa, kurniakanlah kepada umatMu kehendak yang ikhlas untuk menyongsong kedatangan Kristus dengan cara hidup yang baik. Semoga kami beserta Kristus mewarisi kerajaan surga. Sebab Dialah PuteraMu dan pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Bapa dalam persekutuan Roh kudus, sepanjang segala masa. Amin.
PENUTUP
P: Semoga Tuhan memberkati kita, melindungi kita terhadap dosa dan menghantar kita kehidup yang kekal.
U: Amin.